Show simple item record

dc.contributor.authorHeldawati Septrila, Dinda
dc.date.accessioned2021-03-13T04:10:23Z
dc.date.available2021-03-13T04:10:23Z
dc.date.issued2019-07-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2696
dc.description.abstractObesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh obesitas adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penanda inflamasi PJK diantaranya C-Reactive Protein (CRP) dan Low-Density Lipoprotein (LDL). Tujuan : Mengetahui hubungan antara CRP dan LDL berdasarkan pemeriksaan kadar CRP dan LDL di dalam tubuh pada wanita dewasa muda yang obes dan non obes. Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan analitik menggunakan metode cross-sectional. Populasi berupa wanita yang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB). Sampel yang dianalisis berjumlah 70 orang dengan teknik sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil : Diperoleh 24 (34,3%) subjek obes dan 11 (15,7%) subjek non obes dengan kadar CRP ≥ 1 mg/L (risiko tinggi) dan 13 (18,6%) subjek obes dan 10 (14,3%) subjek non obes dengan kadar LDL ≥ 130 mg/dL. Wanita dewasa muda yang obes memiliki risiko 1,7 kali lebih besar untuk memiliki kadar LDL yang tinggi (≥ 130 mg/dL) dibandingkan dengan wanita dewasa muda yang non obes. Wanita dewasa muda yang obes juga memiliki risiko 6,3 kali lebih besar untuk mengalami kejadian PJK dibandingkan dengan wanita dewasa muda non obes. Kesimpulan : Wanita dewasa muda yang obes memiliki kadar CRP dan LDL yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita usia muda yang non obes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectObesitas, Penyakit Jantung Koroner, C-Reactive Protein (CRP), Low-Density Lipoprotein (LDL).en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA C-REACTIVE PROTEIN (CRP) DAN LOW-DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA WANITA OBESen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record