dc.description.abstract | Penyakit tukak lambung menjadi masalah kesehatan umum dan
meluas di seluruh dunia. Jumlah kematian akibat tukak lambung di
Indonesia menempati peringkat ke- 14 dengan kenaikan angka
kematian 9,56 pasien per 100.000 penduduk di segala usia.
Penyakit tukak lambung dapat disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu seperti merokok, stres, NSAID, dan Helycobacter pylori.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran pola penggunaan
obat pada penderita tukak lambung secara kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan metode observasional menggunakan
data retrospektif dengan penyajian data secara deskriptif. Penelitian
dilakukan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Subang
menggunakan data periode Januari sampai dengan Desember 2018.
Data yang didapat sebanyak 100 data pasien. Berdasarkan hasil
analisis jenis kelamin pasien yang paling banyak adalah pasien
wanita sebanyak 67 pasien (67,0%). Usia pasien yang terbanyak,
yaitu pasien dengan rentang usia 55 sampai dengan 59 tahun
sebanyak 18 pasien (18%). Obat tukak lambung yang paling banyak
diresepkan adalah golongan penghambat pompa proton sebanyak
50,28%. Penggunaan obat kombinasi, yaitu lansoprazol dan
sukralfat paling banyak diresepkan dengan persentase 35%,
peresepan obat terbanyak menggunakan nama generik sebanyak
86,80%. Ketepatan dosis menunjukkan 100% peresepan tepat dosis
dan terdapat 42 kasus peresepan yang berpotensi terjadinya
interkasi obat dengan kategori moderate. | en_US |