Show simple item record

dc.contributor.authorMISFALLAH, DEDEN
dc.date.accessioned2021-03-13T03:16:23Z
dc.date.available2021-03-13T03:16:23Z
dc.date.issued2019-07-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2675
dc.description.abstractObesitas adalah kondisi penumpukan lemak yang dapat mengakibatkan terjadinya resistensi insulin dan menyebabkan prediabetes. Prediabetes dapat ditentukan dengan menggunakan kadar HbA1c 5,7 – 6,4 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan prediabetes dan prevalensi prediabetes. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 74 subjek wanita dengan rentang usia 19 - 25 yang terdiri dari subjek obes yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 30 kg/m, subjek overweight yang memiliki IMT 25,0 – 29,9 kg/m2, subjek normal yang memiliki IMT 18,5 – 24,9 kg/m2, subjek underweight yang memiliki IMT < 18,5 kg/m2. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan program SPSS 20. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 34 subjek obes ditemukan 4 orang yang memiliki kadar HbA1c tinggi (5,4 %) dan dari 40 subjek non obes ditemukan 2 orang yang memiliki kadar HbA1c tinggi (2,7 %). Pada penelitian ini ditemukan 8,1 % responden prediabetes dan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara obesitas dengan prediabetes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subject: Indeks massa tubuh, obesitas, prediabetes, HbA1cen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN PREDIABETES PADA WANITA DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER HbA1cen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record