dc.description.abstract | Thalasemia merupakan penyakit kronik yang membutuhkan transfusi
setiap bulan, karena eritrosit lebih cepat lisis dibandingkan eritrosit
normal. Terapi kelasi besi efektif menurunkan kadar besi pada tubuh.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penggunaan obat dan
menilai ketepatan pemberian obat. Penelitian dilakukan secara noneksperimental
dan retrospektif. Metode penelitian ini meliputi
pengumpulan data, pengkajian data dan pengambilan kesimpulan
serta saran. Jumlah pasien yang menggunakan obat kelasi besi selama
tahun 2018 sebanyak 102 pasien. Pasien yang paling banyak adalah
pasien laki-laki (54,90%) pada anak usia Sekolah Dasar (SD)
(44,12%) dengan obat kelasi besi yang paling banyak digunakan
adalah Deferipron 100mg/ml (48,04%), bentuk sediaan terbanyak
adalah tablet (51,96%), distribusi penggunaan obat kelasi terbanyak
yaitu Deferiprone 100mg/5ml (44,44%) dan obat tambahan terbanyak
yaitu asam folat dan vitamin E (97,06%). Obat kelasi besi yang
diberikan sudah sesuai indikasinya (100%). Dosis Deferipron yang
diberikan terdapat dosis lebih (20,00%) dan dosis tepat (80,00%) dan
dosis Deferasirox yang dosis kurang (5,88%), dosis lebih (76,47%),
dan dosis tepat (17,65%). Sedangkan potensi interaksi obat yang
terjadi yaitu tidak ada (0%). | en_US |