dc.description.abstract | Kanker serviks merupakan salah satu dari jenis kanker yang menyerang perempuan baik di Negara maju dan Negara berkembang. Kanker dapat muncul dari kesalahan pembelahan sel atau kerusakan DNA dari paparan lingkungan tertentu yang menimbulkan adanya radikal bebas sebagai faktor dari terjadinya sel kanker. Tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis Lam) telah dikenal oleh masyarakat sebagai bahan teh kesehatan. Kandungan senyawa yang terdapat dalam teh dipercaya memiliki aktivitas antioksidan dan antikanker. Dalam penelitian sebelumnya ditemukan beberapa bahan senyawa aktif yang terkandung dalam daun gaharu diantaranya seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin dan tanin. Pengujian yang telah dilakukan sebelumnya bahwa tanaman gaharu memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7 yang baik dari salah satu fraksi yaitu fraksi n-heksana. Pada penelitian ini dilakukan uji potensi lain sitotoksik dari tanaman gaharu pada sel kanker lain yaitu sel HeLa. Ekstraksi dilakukan dengan metode Soxhletasi menggunakan pelarut etanol 96% lalu di fraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol:air. Metode MTT assay digunakan untuk menguji aktivitas sitotoksik sampel penelitian pada kultur sel yang digunakan. Pengukuran dilakukan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Hasil menunjukan bahwa nilai IC50 dari keempat sampel yang diujikan yaitu ekstrak etanol (299,506 µg/ml), fraksi n-heksana (120,913 µg/ml) , fraksi etil asetat (3490,476 µg/ml) dan fraksi metanol:air (294,060 µg/ml). dari ekstrak dan fraksi diketahui nilai tertinggi ditunjukkan oleh fraksi n-heksana dengan kategori cukup aktif / moderate | en_US |