Show simple item record

dc.contributor.authorMAELANI, ANI
dc.date.accessioned2021-03-10T02:41:06Z
dc.date.available2021-03-10T02:41:06Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2608
dc.description.abstractVasodilatasi merupakan pelebaran pembuluh darah. Hipertensi merupakan gangguan kardiovaskular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas vasodilator dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dan daun pegagan (Centella asiatica L). Penelitian dilakukan secara in vitro pada tikus wistar jantan dengan menggunakan metode pereaksi Griess. Tiga dosis ekstrak kombinasi binahong dan pegagan yaitu 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB dibandingkan dengan captopril (sebagai uji antihipertensi) dan ISDN (Isosorbide Dinitrat). Parameter yang diukur adalah kadar nitrit dalam sampel. Pada penelitian triterpenoid-rich fraction of centella asiatica leaves and in vitro antihypertensive activity menyatakan bahwa asiatikosida sebagai antioksidan yang memiliki efek antihipertensi pada tikus yang diinduksi, sedangkan penelitian pada daun binahong (Anredera cordifolia) memiliki penurun kadar kolesterol dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dan daun pegagan (Centella asiatica L) memiliki kadar nitrit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dan daun pegagan (Centella asiatica L) berpotensi untuk mengobati hipertensi sebagai vasodilator.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subject: daun binahong (Anredera cordifolia), daun pegagan (Centella asiatica L), hipertensi, vasodilatoren_US
dc.titleAKTIVITAS VASODILATOR EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L) SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record