Show simple item record

dc.contributor.authorKASAN, ANASTHASYA
dc.date.accessioned2021-03-10T02:14:05Z
dc.date.available2021-03-10T02:14:05Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2598
dc.description.abstractBerdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2018 angka kematian bayi akibat tetanus neonatorum di indonesia masih cukup tinggi, salah satunya adalah akibat wanita usia subur tidak melakukan imunisasi tetanus toksoid sebelum menikah. Namun pemanfaatan imunisasi tetanus toksoid pada wanita usia subur pranikah masih kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan dan sikap serta hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap calon pengantin wanita terhadap pemberian imunisasi TT di salah satu Kantor Urusan Agama (KUA) kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan secara cross-sectional. Pengambilan sampel secara incidental sampling dan sampel yang didapat sebanyak 93 responden. Analisis data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan calon pengantin wanita terhadap pemberian imunisasi tetanus toksoid termasuk dalam kategori baik (80,6%). Memiliki sikap yang positif (80,5%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap calon pengantin wanita terhadap imunisasi tetanus toksoid dengan p value sebesar 0,000.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectpengetahuan, sikap, imunisasi TT, pranikahen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN WANITA TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DISALAH SATU KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KOTA BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record