Show simple item record

dc.contributor.authorMARUF, AMAR
dc.date.accessioned2021-03-10T02:06:24Z
dc.date.available2021-03-10T02:06:24Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2594
dc.description.abstractGandaria merupakan tanaman yang berasal dari indonesia terutama maluku yang memiliki akitvitas farmakologis, akan tetapi belum banyak dilihat sebagai objek studi penelitian karena kelangkaannya di Indonesia. Gandaria memiliki kandungan flavonoid, yang terdapat dalam berbagai tumbuhan dan memiliki berbagai aktifitas farmakologis. Salah satu contoh senyawa flavonoid yang terdapat dalam gandaria adalah quercetin dimana quercetin memiliki berbagai efek biologis, salah satunya sebagai antikanker. Kanker adalah penyebab utama kedua kematian menurut WHO pada tahun 2018. Salah satu pengobatan kanker adalah kemoterapi akan tetapi memiliki efek samping yang merugikan oleh karena itu bahan alam berpotensi sebagai salah satu alternatif karena efek sampingnya lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas sitotoksik ekstrak daun dan batang gandaria terhadap sel kanker serviks HeLa. Metode yang digunakan adalah MTT assay yaitu uji kolorimetri untuk menilai aktivitas metabolisme sel yang dibaca oleh alat ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Nilai IC50 dari ekstrak etil asetat daun 436,966 μg/mL dan ekstrak n-heksana batang 292,044 μg/mL. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas sitototksik paling baik ditunjukan oleh sampel ekstrak n-heksana batang dan tergolong lemah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectGandaria, Sel HeLa, MTT assayen_US
dc.titleAKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAUN DAN BATANG GANDARIA (Bouea macrophylla Griff) TERHADAP SEL HeLaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record