POTENSI INTERAKSI OBAT METFORMIN PADA PASIEN LANSIA DM TIPE 2 DI RAWAT INAP RSUD KOTA BANDUNG

Abstract

DM ialah suatu penyakit metabolisme dengan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan terhadap kadar glukosa darah melebihi kadar normal. Interaksi obat merupakan interaksi yang terjadi antara suatu obat dengan obat lain, obat dengan makanan dan juga dapat berupa obat dengan bahan lain yang dapat mencegah obat tersebut memberikan efek yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat Metformin terhadap obat lain didalam satu resep dan pengaruh banyaknya jumlah obat dalam satu resep dengan kejadian interaksi obat. Penelitian ini dilakukan secara observasional, dengan metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif meliputi rekam medik pasien DM Tipe 2 pada periode Januari 2019 – Desember 2019, pengolahan data dilakukan menggunakan software drug interaction checker. Data yang diperoleh sebanyak 66 pasien dan dianalisis secara kuantitatif berdasarkan data pasien berupa usia, jenis kelamin dan golongan obat serta analisis kualitatif berdasarkan mekanisme interaksi obat yang termasuk kategori interaksi farmakokinetik dan interaksi farmakodinamik berdasarkan literature. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 66 pasien DM yang paling banyak terjadi yaitu pada pasien perempuan (62%) dengan rentang usia 61 – 65 tahun (47%). Interaksi yang banyak terjadi yaitu interaksi farmakodinamik (sinergisme) sebanyak 21 jenis interaksi (50%), farmakokinetik sebanyak 12 jenis interaksi (28,6%) dan interaksi unknown sebanyak 9 jenis interaksi (21,4%).