Show simple item record

dc.contributor.authorHAYATI HUSUL KHOTIMAH, NUR INTAN
dc.contributor.authorMIRZA, SYAHRIL
dc.contributor.authorMI'RAJ DARAJAT, AGUS
dc.contributor.authorRUSTIKAYANTI, R. NETY
dc.date.accessioned2021-03-01T07:16:18Z
dc.date.available2021-03-01T07:16:18Z
dc.date.issued2020-11-11
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2544
dc.description.abstractWork from home (WFH) merupakan salah satu bentuk pembatasan sosial yang dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19, akan tetapi kondisi bekerja di rumah menyebabkan batas waktu bekerja menjadi tidak jelas, stressor meningkat, munculnya keluhan nyeri pada mata, punggung, pinggang. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan nyeri adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak fatigue terhadap myalgia pada dosen fakultas keperawatan Universitas Bhakti Kencana saat WFH masa pandemi Covid-19. Design penelitian menggunakan corelasional dengan pendekatan cross sectional pada 32 reponden dari 35 populasi yang diperoleh dengan tehnik purposive sampling. Pengukuran tingkat kelelahan menggunakan Instrument Fatigue Assesment Scale (FAS), sedangkan pengukuran nyeri menggunakan instrument Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengah responden mengalami fatigue (56,3%) dan mengalami myalgia ringan (50%), dengan scala nyeri terendah adalah 2 dan scala nyeri tertinggi adalah 7, uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk dengan hasil sign 0,000, maka data berdistribusi tidak normal maka analisis data menggunakan uji Spearman Rank untuk mengetahui kekuatan koefisien korelasi pada analisis bivariate di dapatkan p-value 0,0001< α 0,05, dan r; 0,959 hal ini menunjukkan bahwa fatigue berdampak pada terjadinya myalgia dengan keeratan positif kuat. Fatigue terjadi akibat aktivitas yang berlebihan dengan jam kerja yang tinggi dan stressor yang tinggi sehingga meningkatkan kebutuhan ATP. Peningkatan metabolisme tubuh mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan oksigen dan produksi asam laktat yang dapat menyebabkan myalgia.Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan waktu jam kerja, posisi ergonomi dan juga pengelolaan stressor guna mengatasi fatigue yang dapat mengurangi kejadian keluhan myalgiaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEPERAWATAN, UNIVERSITAS PADJADJARANen_US
dc.subjectDosen, fatigue, myalgia, Covid-19, Work from Home (WFH)en_US
dc.titleDAMPAK FATIGUE TERHADAP MYALGIA PADA DOSEN KEPERAWATAN SAAT WORK FROM HOME MASA PANDEMI COVID-19en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record