Show simple item record

dc.contributor.authorAYU NUR’AROFAH, IDA
dc.date.accessioned2021-02-27T02:17:26Z
dc.date.available2021-02-27T02:17:26Z
dc.date.issued2018-07-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2508
dc.description.abstractKelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) menjadi banyak disoroti karena kaitannya dengan peningkatan kasus HIV/AIDS yang diakibatkan perilaku seks yang berisiko. Sampai tahun 2016 kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai angka 86.780 kasus. Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki kasus HIV/AIDS sebanyak 5.251 kasus dan menjadi urutan ke-6 tertinggi kasus HIV/AIDS di Indonesia. Kota Bandung menjadi kota tertinggi tingkat HIV/AIDS di Jawa Barat dengan angka 4.391 kasus, dengan tingkat kasus baru 300-400 orang per tahun. Metode dalam penelitian ini adalah metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 30 responden anggota komunitas Puzzle Indonesia. Variabel terdiri variabel independen yakni aspek pengetahuan dan sikap, dan variabel dependen yakni perilaku seks LSL. Analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku seks LSL dengan nilai p-value > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat, instansi terkait, dan komunitas Puzzle Indonesia dapat saling bersinergi dalam pengendalian dan penurunan angka HIV/AIDS di kota Bandung yang terus meningkat setiap tahunnya. Upaya pengendalian dan penurunan HIV/AIDS harus mengedepankan upaya preventif dan promotif sehingga terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectLelaki Seks dengan Lelaki (LSL), HIV/AIDSen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU LELAKI SEKS DENGAN LELAKI (LSL) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS DI KOMUNITAS PUZZLE INDONESIA KOTA BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record