dc.description.abstract | Kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) menjadi banyak disoroti karena
kaitannya dengan peningkatan kasus HIV/AIDS yang diakibatkan perilaku seks yang
berisiko. Sampai tahun 2016 kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai angka 86.780
kasus. Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki kasus HIV/AIDS sebanyak 5.251 kasus
dan menjadi urutan ke-6 tertinggi kasus HIV/AIDS di Indonesia. Kota Bandung
menjadi kota tertinggi tingkat HIV/AIDS di Jawa Barat dengan angka 4.391 kasus,
dengan tingkat kasus baru 300-400 orang per tahun. Metode dalam penelitian ini
adalah metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel
sebanyak 30 responden anggota komunitas Puzzle Indonesia. Variabel terdiri variabel
independen yakni aspek pengetahuan dan sikap, dan variabel dependen yakni perilaku
seks LSL. Analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi
Square. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan sikap dengan perilaku seks LSL dengan nilai p-value > 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat, instansi terkait, dan komunitas
Puzzle Indonesia dapat saling bersinergi dalam pengendalian dan penurunan angka
HIV/AIDS di kota Bandung yang terus meningkat setiap tahunnya. Upaya
pengendalian dan penurunan HIV/AIDS harus mengedepankan upaya preventif dan
promotif sehingga terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. | en_US |