GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANCABALI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018
Abstract
Energi merupakan faktor gizi yang paling penting pada saat kehamilan yang dapat memengaruhi berat badan bayi lahir. Ibu hamil yang mengalami resiko kekurangan energi kronik (KEK) akan menimbulkan beberapa permasalahan, baik pada ibu maupun janin. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung pada tahun 2017, didapatkan bahwa kejadian KEK pada ibu hamil yang paling tinggi yaitu di wilayah kerja Puskesmas Rancabali sebanyak 274 orang (20,8%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis di wilayah kerja Puskesmas Rancabali kabupaten Bandung tahun 2018. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasi sebanyak 274 orang, sampel sebanyak 73 orang dan pengambil sampel dengan cara simple random sampling. Pengambilan data secara primer yaitu wawancara menggunakan lembar checklist dengan analisa data mengunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengahnya terjadi pada usia < 20 tahun sebanyak 41 orang (56,2%), lebih dari setengahnya berpendidikan rendah sebanyak 53 orang (72,6%), lebih dari setengahnya dengan paritas primigravida sebanyak 52 orang (71,2%) dan lebih dari setengahnya dengan pendapatan rendah sebanyak 53 orang (72,6%). Simpulan didapatkan bahwa kejadian KEK lebih dari setengahnya terjadi pada usia <20 tahun, berpendidikan rendah, paritas, primigravida dan pendapatan rendah. Saran bagi pihak puskesmas untuk penyuluhan kesehatan mengenai gizi terutama pada ibu hamil dan juga meningkatkan sosialisasi program pemberian makanan Tambahan