HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS SETELAH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PEMERIKSAAN TES HIV PADA CALON PENGANTIN DI KUA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG PERIODE/BULAN MARET – JULI 2019
Abstract
SDGs adalah sebuah program pembangunan berkelanjutan yang berisi 17 tujuan
dimana tujuan ke-3 dari SDGs salah satunya adalah mengakhiri epidemi
HIV/AIDS. Laporan Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia mengalami
peningkatan dari tahun 2015 dan sepanjang tahun 2018 tercatat 46.659 kasus.
Sebaran HIV terbanyak berada di kelompok usia reproduktif, sehingga penting
untuk melakukan skrining HIV pada calon pengantin untuk mencegah sedini
mungkin penularan dari ibu ke bayinya. Jenis penelitian ini menggunakan
observasional analitik cross sectional. Populasi yang digunakan adalah calon
pengantin yang mendaftar di KUA Kecamatan Kiaracondong tahun 2018 dengan
jumlah sampel 46 calon pengantin. Teknik pengambilan sampel adalah Quota
Sampling. Instrument penelitian berupa lembar kuesioner. Hasil dari penelitian ini
menunjukan sebagian besar dari calon pengantin memiliki pengetahuan baik setelah
diberikan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS. Sebagian besar dari responden
tidak melakukan pemeriksaan tes HIV setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang HIV/AIDS. Hasil Chi Square terdapat hubungan pengetahuan setelah
pemberian pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap pemeriksaan tes HIV
pada calon pengantin (p=0.048). Simpulan ada hubungan pengetahuan setelah
pemberian pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap pemeriksaan tes HIV
pada calon pengantin di KUA Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Saran
untuk menjalin kerja sama lintas sektoral dengan tenaga kesehatan dalam
memberikan pembekalan kepada calon pengantin khususnya kesehatan reproduksi.