dc.description.abstract | Perilaku buang air besar sembarangan di Desa Cilayung Jatinangor tahun
2017 terdapat 23,21% , dengan kepemilikan jamban 1.171 KK. Di Desa
Cilayung masih banyak yang buang air besar sembarangan. Perilaku buang
air besar menjadi peluang awal tempat berkembang vektor penyebab penyakit.
Tujuan penelitian menganalisis hubungan kepemilikan jamban, pendapatan
KK dan jarak sungai dengan perilaku buang air besar sembarangan. Desain
penelitian kuantitatif deskriftip korelatik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah 1.841 KK dan Sampel 96 KK
menggunakan teknik Probability Sampling. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner dan lembar observasi.
Hasil penelitian terdapat 74% yang tidak memiliki jamban dan KK yang
memiliki jamban 26%, Pendapatan KK yang pendapatan kurang dari Rp
1.150.000 72,9%, sedangkan yang memiliki pendapatan lebih dari Rp
1.150.000 27,1%. Jarak Sungai dengan Rumah KK yang memiliki jarak yang
jauh dengan sungai 71,9%. Kepemilikan Jamban dengan Perilaku Buang Air
Besar Sembarangan dengan nilai value 0,049 < α 0,05. Pendapatan KK
dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan dengan nilai value 0,030 < α
0,05. Jarak sungai dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan dengan
nilai value 0,571 > α 0,05. Saran menanamkan perilaku untuk berperilaku
baik atau membuang air besar di jamban agar dapat menjaga lingkungan tetap
bersih dan sehat. | en_US |