dc.description.abstract | Luka perineum dapat terjadi karena adanya ruptur spontan maupun episiotomi perineum, kejadian tersebut menyebabkan adanya luka dengan lamanya persembuhan yang berbeda setiap orangnya dikarenakan berrbagai fakotr yang mempengaruhinya. Berbagai faktor yang bisa mempercepat penyembuhan salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyembuhan luka perineum berdasarkan status gizi di wilayah kerja puskesmas DTP Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan cross sectional. Populasi didapatkan sebanyak 33 orang dan sampel didapatkan sebanyak 31 orang dengan pengambilan data secara primer yaitu mengobservasi langsung dengan analisa data mengunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyembuhan luka responden lebih dari setengahnya normal sebanyak 22 orang (70,9%) dan kurang dari setengahnya lambat sebanyak 9 orang (29,1%), status gizi responden lebih dari setengahnya normal sebanyak 21 orang (67,7%) dan sebagian kecil lebih sebanyak 3 orang (9,7%). Status gizi kurang lebih dari setengah penyembuhan luka perineumnya lambat sebanyak 5 orang (71,4%), status gizi normal sebagian besar penyembuhan luka perineumnya normal sebanyak 18 orang (85,7%) dan status gizi lebih didapatkan lebih dari setengah penyembuhan luka perineumnya normal sebanyak 2 orang (66,7%). Simpulan didapatkan bahwa status gizi normal menjadi salah satu faktor penyebab normalnya penyembuhan luka perineum. Saran bagi tenaga kesehatan untuk bisa menginformasikan kepada ibu nifas untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi dalam upaya meningkatkan status gizi lebih baik. | en_US |