| dc.description.abstract | Permasalahan penyakit tidak menular meningkat dibandingkan penyakit menular. Penyakit tidak menular di Indonesia diantaranya yaitu kanker serviks yang terjadi pada wanita pasangan usia subur. Salah satu pemeriksaan adalah IVA test karena tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk mendeteksi dini adanya kanker serviks. . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktorfaktor yang mempengaruhi ketidakikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan IVA test di wilayah kerja Puskesmas Majalaya Kabupaten Bandung tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi didapatkan sebanyak 32.061 orang dan sampel didapatkan sebanyak 100 orang dengan pengambilan data secara primer yaitu dengan pembagian kuesioner, analisa data mengunakan analisis univariat mengenai faktor pengetahuan, pekerjaan, sumber informasi, dukungan suami dan dukungan kader. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengahnya responden berpengetahuan kurang mengenai pemeriksaan deteksi dini kanker serviks sebanyak 64 orang (64%), bekerja sebanyak 61 orang (61%), tidak mendapatkan informasi dari media apapun mengenai deteksi dini kanker serviks sebanyak 68 orang (68%), suami tidak mendukung untuk melakukan deteksi dini kanker serviks sebanyak 89 orang (89%), kader tidak mengajak untuk melakukan deteksi dini kanker serviks sebanyak 59 orang (59%). Simpulan didapatkan bahwa pengetahuan responden lebih dari setengahnya kurang, lebih dari setengahnya bekerja, lebih dari setengahnya tidak mendapatkan informasi dari media apapun, lebih dari setengahnya suami tidak mendukung dan lebih dari setengahnya kader tidak mengajak untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Saran bagi puskesmas untuk bisa lebih memberikan informasi kepada masyarakat mengenai deteksi kanker serviks dengan cara melakukan penyuluhan-penyuluhan kanker serviks, dan lebih mengoptimalkan fungsi kader kesehatan sebagai orang yang mengajak masyarakat untuk melakukan IVA test. | en_US |
