| dc.description.abstract | Pendarahan, hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi) dan infeksi adalah jenis-jenis komplikasi yang menyebabkan mayoritas kasus kematian ibu terutama persalinan yang beresiko sala satunya pada persalinan remaja karena fisik dan psikis belum berkembang secara optimal, dan akan terjadi kompetisi makanan antara janin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kejadian Pendarahan, Preeklamsi dan Infeksi pada Persalinan Remaja Putri di RSUD Majalaya Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel yang digunakan Total Sampling yaitu seluruh ibu bersalin remaja yang mengalami pendarahan post partum, preeklamsi, eklamsi dan infeksi yaitu sebanyak 31 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan mendeskriptifkan variabel kedalam distribusi frekuensi dan presentase masing-masing variabel. Hasil penelitian diketahui bahwa seluruh ibu bersalin remaja yang mengalami pendarahan post partum, preeklamsi, eklamsi dan infeksi yaitu sebanyak 31 orang, diketahui sebagian besar mengalami pendarahan post partum sekunder (58 %), kurang dari setengah mengalami preeklamsi (32,3 %) dan sebagian kecil mengalami eklamsi (9,7 %) serta seluruhnya tidak ada yang mengalami pendarahan post partum primer (0 %) dan infeksi (0 %). Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagian besar ibu bersalin remaja mengalami kejadian pendarahan postpartum sekunder dan disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat mengetahui hubungan persalinan remaja dengan kejadian pendarahan post partum sekunder, dan tenaga kesehatan untuk membantu memberi pemahaman pentingnya penundaan kehamilan saat remaja dan bahayanya persalinan remaja serta melakukan pencegahan kehamilan remaja pada remaja yang menikah dini dengan menggunakan program keluarga berencana, jika tidak dilakukan akan berujung pada persalinan dini yang sangat beresiko terjadinya penarahan, preeklamsi dan eklamsi serta infeksi, dengan RSUD melakukan kerjasama dengan bidan praktek mandiri maupun bidan puskesmas untuk melakukan penyuluhan di lingkungan sekitar sehingga mengurangi resiko kematian ibu dan janin akibat persalinan remaja. | en_US |
