dc.description.abstract | Data dari RSUD Kota Bandung pada tahun 2017 kejadian sectio caesarea sebanyak 512 kejadian, dan selama tahun 2018, dari 2888 persalinan didapatkan bahwa persalinan normal sebanyak 1829 kejadian, persalinan dengan sectio caesarea sebanyak 829 kejadian. Hal ini memperlihatkan adanya peningkatan tindakan sectio caesarea dari tahun ke tahun. Efek dari sectio caesarea yang tidak boleh meningkat dikarenakan adanya komplikasi anestesi seperti reaksi alergi dan tindakan operasi yang beresiko kehilangan darah lebih banyak dibandingkan dengan cara normal
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian
persalinan sectio caesarea berdasarkan faktor lain di RSUD Kota Bandung tahun 2018Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dalam hal ini adalah gambaran kejadian persalinan sectio caesarea berdasarkan faktor lain yaitu gagal vacum, gagal drip dan keinginan ibu. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, yaitu sebanyak 829 orang dengan sampel untuk faktor lain yaitu sebanyak 67 orang dengan pengolahan data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil sectio caesareadikarenakan faktor lainnya sebanyak 67 orang (8,1%), kurang dari setengahnya sectio caesarea dikarenakan gagal vacum sebanyak 17 orang (25,4%), lebih dari setengahnya sectio caesarea dikarenakan gagal drip sebanyak 43 orang (64,2%) dan sebagian kecil sectio caesarea dikarenakan keinginan ibu sebanyak 7 orang (10,4%)
Simpulan didapatkan bahwa tindakan sectio caesarea berdasarkan faktor lainnya lebih dari setengah dikarenakan gagal drip. Saran bagi rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama pada masa hamil supaya kejadian sectio caesarea bisa berkurang. | en_US |