dc.description.abstract | Dari beberapa faktor yang ada, dukungan lingkungan social (Dukungan Suami) memiliki peran yang tinggi terhadap kecemasan ibu bersalin karena tidak hanya dukungan social saja yang diberikan, dukungan informasional juga diberikan oleh suami kepada ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kehadiran suami dengan tingkat kecemasan semua ibu bersalin dalam mengahadapi proses persalinan kala I di RSUD Kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu bersalin pada bulan Januari-Maret di RSUD Kota Bandung. Pengambilan sampel dengan metode Accidental Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 49 responden. Data yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner.
Analisa data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan yang mendapat pendampingan dari suami yaitu 23 (46,9%) dan yang tidak ada pendampingan 26 (53,1%). Terdapat 29 (59,2%) mengalami kecemasan sangat tinggi, 11 (22,4%) kecemasan sedang, 8 (16,3%) kecemasan tinggi, 1 (2,0%) kecemasan ringan. Hasil analisa Spearman Rank didapatkan P-value 0,026 > α 0,05. Ada hubungan antara kehadiran suami dengan tingkat kecemasan ibu bersalin. Simpulan studi ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan anatara kehadiran suami dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala I dalam menghadapi proses persalinan.
Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang persiapan dan proses persalinan dan dapat menghadirkan seorang suami kepada setiap ibu bersalin agar merasa tenang dan nyaman sehingga siap untuk menghadapi persalinan. | en_US |