GAMBARAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA BERDASARKAN PENAPISAN STUNTING DI DESA NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2019
Abstract
Stunting merupakan dimensi kesehatan, perkembangan dan lingkungan kehidupan balita, resiko terjadinya stunting dapat diketahui melalui penapisan factor menyebab yaitu melalui factor balita diantaranya berat badan lahir, faktor penapisan infeksi ( diare,cacingan,ispa) dan penapisan ibu ( maternal ) diantaranya faktor penapisan status gizi pada masa konsepsi, faktor penapisan tinggi badan ibu, faktor penapisan kehamilan usia remaja, faktor penapisan hipertensi dalam kehamilan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kejadian Stunting Pada Balita Berdasarkan Penapisan Stunting Di Desa Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggukan deskriptif dengan teknik pengambilan sample secara Total Sampling yaitu seluruh balita yang mengalami stunting di desa ngamprah. Analisis data ini menggunakan Analisa univariat dengan mendeskriptifkan variabel kedalam distribusi frekuensi dan presentase masing- masing variabel. Hasil penelitian ini diketahui bahwa penapisan berat badan lahir sebagian besar dari responden memiliki berat badan lahir rendah ( 70,7 % ), penapisan infeksi sebagian besar dari responden mempunyai riwayat diare ( 72,7 % ), penapisan status gizi pada masa konsepsi sebagian besar dari responden memiliki gizi kurang ( 72,7 % ), penapisan tinggi badan ibu sebagian besar dari responden memiliki tinggi < 150 ( 63,3 % ), penapisan kehamilan usia remaja sebagian besar dari responden mengalami kehamilan dibawah 20 tahun ( 62,0 % ), penapisan hipertensi sebagian besar dari responden tidak memiliki riwayat hipertensi dalam kehamilan ( 68,7% ). Mengingat dilihat dari penapisan stunting masih terlihat buruk . Di harapkan untuk memberikan sumber informasi gizi tentang ptunting sehingga dapat sampaikan kepada ibu yang memerlukan.