ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI SAKIT PINGGANG DENGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT, PERSALINAN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS PACET

Abstract

Tercatat 12,9% ibu hamil mengalami keluhan nyeri pinggang di Puskesmas Pacet. Nyeri pinggang adalah salah satu ketidaknyaman yang sering dirasakan ibu hamil. Nyeri pinggang bisa berlangsung akibat adanya tekanan dan pergeseran pada otot pinggang sehingga membuat sendi tertekan Seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi pada wanita hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini akan menyebabkan ibu harus menyesuaikan posisi berdirinya. Penatalaksanaan nyeri secara non farmakologis salah satunya terapi air hangat, Penggunaan kompres hangat memberikan efek rileksasi, vasodilatasi dan peningkatan aliran darah ke area yang dilakukan pengompresan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan continuity of care melalui penelaah kasus (case study). Sampel yang digunakan ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri pinggang di Puskesmas Pacet sebanyak 1 orang, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Responden mengkompres air hangat mengunakan botol selama 28 hari seharusnya ada pengaruh yang signifikan terapi air hangat terhadap nyeri pinggang. Nilai efektivitas yang tercapai yaitu sebanyak 89,2 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas kompres hangat dapat mengurangi rasa nyeri pinggang apabila ibu melakukannya secara teratur. Diharapka Puskesmas Pacet dapat menerapkan terapi kompres air hangat ini pada ibu hamil yang mengalami nyeri pinggang.