dc.description.abstract | Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang dipengaruhi berbagai aspek seperti gaya hidup termasuk pola makan , aktifitas fisik, sehingga DM membutuhkan perhatian terus – menerus. Penatalaksanaan yang tidak efektif dapat menyebabkan komplikasi seperti Penyakit Arteri Perifer (PAP). Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi pembuluh darah ekstremitas bawah yaitu pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI). Interprestasi dari nilai ABI dapat dipergunakan sebagai penanganan yang efektif bagi penderita DM. Salah satu pencegahannya yaitu Senam Kaki Diabetes. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai ankle brachial index pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas ibrahim adjie kota bandung 2018. Desain Penelitian ini menggunakan pra eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan.Sampel pada penelitian ini ya itu 21 responden. Hasil Analisis dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diberikan senam kaki diabetes hampir setengah (42,9%) memiliki nilai ABI dengan Gangguan Arteri Ringan yaitu 0.8 – 0.89MmHg dan Gangguan Arteri sedang 0.5 – 0.79 MmHg. Setelah diberikan senam kaki diabetes sebagian besar (71,4%) memiliki nilai ABI normal yaitu 0.9 – 1.4 MmHg. Hasil Uji Statistik Paired Sampel T-Test tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p –value 0,001 < 0,05.Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai ankle brachial index pada pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas ibrahim adjie kota bandung. | en_US |