HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA STROKE DI POLIKLINIK STROKE RUMAH SAKIT AL ISLAM KOTA BANDUNG

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan jumlah lansia yang menimbulkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan. Stroke merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang usia lanjut. Dampak yang diakibatkan oleh stroke antara lain yaitu kelumpuhan yang menyebabkan penderita stroke bergantung pada orang lain disekitarnya. Hal ini menyebabkan kualitas hidup mereka menurun sehingga dukungan dari keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia stroke di poliklinik stroke rumah sakit al islam kota bandung. penelitian yang digunakan adalah deskritif korelatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia stroke yang berkunjung ke Poliklinik Stroek Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung. Sample penelitian ini berjumlah 41 responden dengan teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dimodifikasi dari teori freeadman untuk dukungan keluarga dan WHOQOL-BREEF untuk kualitas hidup. Analisis bivariat menggunakan rumus spearman rank. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah lansia (58,54%) mendapat dukungan dari keluarga dan lebih dari setengah lansia (63,4%) memiliki kualitas hidup baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia stroke di poliklinik stroke rumah sakit al islam kota bandung. Saran penelitian ini perawat di poliklinik stroke rumah sakit al islam kota bandung perlu meningkatkan peran sebagai konseling kepada keluarga yang tidak memberikan dukungan kepada lansia yang mengalami stroke.