Show simple item record

dc.contributor.authorFAHMI AKBAR, DINAL
dc.date.accessioned2021-02-23T13:08:44Z
dc.date.available2021-02-23T13:08:44Z
dc.date.issued2018-09-04
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1883
dc.description.abstractPrevelensi hipertensi di Indonesia yang banyak dialami oleh lansia 25,8%, di Jawa Barat 29,4%, penyakit hipertensi di kota Bandung dengan prevelensi 12,10%.Penatalaksanaan hipertensi dapat diatasi dengan 2 cara yaitu : Famakologi dan NonFarmakologi.Salah satu non-farmakologi yang di gunakan untuk hipertensi yaitu Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Teknik relaksasi nafas dalam dapat dilakukan relative mudah, karena bisa dilakukan sehari-hari dengan mandiri, tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu banyak penelitian yang menghasilkan ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Hipertensi juga menempati penyakit terbanyak di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung.Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap nilai tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung.Jenis Penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest, Populasi dalam penelitian ini yaitu lansia yang dengan penderita hipertensi di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih berjumlah 36 orang dan tekhnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam 1x dalam 1 hari 4 hari berturut-turut dengan durasi 15 menit. Analisa dalam penelitian ini adalah Analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan Paired Samples t-Test. Berdasarkan uji statistic dengan Uji Paired Samples Test, pada nilai sistolik diperoleh tingkat signifikan sig (2-tailed) : 0,000 < nilai α (0,05), Begitupun dengan nilai diastolik diperoleh tingkat signifikan sig (2-tailed) : 0,000 < nilai α (0,05), Sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadapnilai tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia penderita hipertensi di YayasanPondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Teknik Relaksasi Nafas Dalam yang dilakukan akan merangsang munculnya oksida nitrit yang akan memasuki paru-paru bahkan pusat otak yang berfungsimembuat orang menjadi lebih tenang sehingga tekanan darah yang dalam keadaan tinggi akan menjadi turun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectTeknik Relaksasi NafasDalam, Tekanan darah,Hipertensien_US
dc.titlePENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI YAYASAN PONDOK LANSIA TULUS KASIH KOTA BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record