EFEKTIVITAS PERUBAHAN POSISI TIDUR SELAMA FOTOTERAPI TERHADAP PENURUNAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2017
Abstract
Fototerapi merupakan terapi pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia untuk mencegah peningkatan kadar Total Serum Bilirubin (TSB) dalam darah. Penggunaan fototerapi dapat berfungsi efektif antara lain ditentukan oleh luas area tubuh bayi yang terpapar sinar lampu sehingga salah satu intervensi keperawatan
yang dilakukan adalah melakukan perubahan posisi tidur bayi setiap 3 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perubahan posisi tidur selama fototerapi pada bayi yang mengalami hiperbilirubinemia terhadap penurunan kadar bilirubin total di RSKIA Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pretest-posttest Design with control group. Sampel penelitian sebanyak 20 bayi yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Independent t-test. Hasil penelitian yang didapatkan terlihat bahwa kadar bilirubin total dari kelompok intervensi lebih cepat turun dibandingkan kadar bilirubin total dari kelompok kontrol P-value 0.00 (< 0.05). Penelitian ini merekomendasikan perubahan posisi tidur yaitu terlentang, miring kanan, miring kiri dan tengkurap setiap 3 jam agar memperluas area tubuh yang terpajan dengan sinar fototerapi sehingga membantu mempercepat penurunan kadar bilirubin total pada bayi hiperbilirubinemia.