dc.description.abstract | Tuberkulosis masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS. Di Indonesia angka kesembuhan nasional masih tergolong rendah, Jawa Barat tercatat sekitar 23.774 kasus dan Kota Bandung terdapat 9.632 dengan kasus MDR 50 orang. Rendahnya cakupan kesembuhan akan berakibat tingginya kasus gagal pengobatan dan harus dilakukan pengobatan ulang bahkan berkibat menjadi MDR dikarenakan tidak diketahui status pengobatan yang dinyatakan dengan hasil pemeriksaan ulang dahak bulan kelima dan akhir pengobatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan penderita TB tidak melakukan pemeriksaan ulang dahak di wilayah kerja UPT Puskesmas Panghegar. Jenis penelitian deskriptif, populasi 32 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel berjumlah 32. Analisis penelitian distribusi frekwensi. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengahya (62,5) pasie TB berpengetahun cukup, lebih dari setengahnya (66,7%) bersia produktif, lebih dari setengahnya (64,7%) pendidikan rendah, lebih dari setenganya (58,8) laki – laki dan lebih dari setengahnya (68,8%) mempunyai asuransi. Berdasarkan hasil peneltian perlu dilakukan edukasi dan informasi pemeriksaan ulang dahak dan pengobatan TB | en_US |