dc.description.abstract | Hemodialisa (HD) merupakan penatalaksanaan terapi ginjal pengganti bagi pasien Gagal Ginjal Kronik, dilakukan dua sampai tiga kali seminggu selama empat sampai lima jam tiap kali HD. Masalah yang sering dihadapi adalah overhidrasi yang ditandai dengan edema dan penambahan berat badan berlebih diantara dua waktu dialisis yang dapat mempengaruhi Interdialytic Weight Gain (IDWG). Peningkatan IDWG dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor baik faktor internal yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, rasa haus, stres, self efficacy. Self efficacy yang tinggi memegang peran penting terhadap keyakinan dan kemampuan melakukan perawatan diri terhadap penyakitnya. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat overhidrasi pada pasien yang menjalani hemodialisis
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif korelasi. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan 72 sampel pasien yang menjalani hemodialisis rutin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri pengembangan teori bandura dengan uji validitas dan reliabilitas dan lembar observasi IDGW. Analisis
data univariat dan bivariat menggunakan spearman rank (rho). Hasil penelitian univariat setengah responden memiliki efikasi rendah (50.0%), sebagian besar responden memiliki tingkat overhidrasi berat (77.8%) dan
hasil bivariat untuk uji korelasi menggunakan spearman rank (rho) terdapat hubungan sangat rendah efikasi diri dengan tingkat overhidrasi pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan nilai p-velue 0.037 < α 0,05 dengan koefisiensi korelasi 0.031. Diharapkan perlu memotivasi diri untuk meningkatkan efikasi diri sehingga bisa mengendalikan diri dalam membatasi asupan cairan. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian lain yang dapat mempengaruhi efikasi diri seperti dukungan keluarga dan faktor yang mempengaruhi kejadian overhidrasi. | en_US |