HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI MADRASAH TSANAWIYAH DI PONDOK PESANTREN MODERN AL- IHSAN BALEENDAH BANDUNG TAHUN 2018

Abstract

Angka kejadian skabies di Indonesia menurut Depkes RI (2014) sebesar 3.9% - 6%, Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2014 prevalensi kejadian skabies sebesar 4.3%. kejadian skabies tertinggi terjadi di tempat pada penduduk dan kebersihan personal hygiene yang tidak baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Modern Al- ihsan Baleendah Bandung. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu 150 santri kelas I, II, dan III. Sampel penelitian sebanyak 60 orang, dengan teknik sampel proportionate random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner personal hygiene. Analisa data menggunakan analisis univariat menggunakan rumus disribusi frekuensi dan analisa bivariate menggunakan uji spearman rank. Hasil analisa univariat penelitian menunjukkan kurang dari setengahnya (45.0%) personal higiene santri dalam kategori kurang, dan lebih dari setengahnya (65.0%) santri mengalami skabies. Hasil uji statistik diperoleh hasil p value (0.013) < α 0.05 yang berarti Ha diterima maka diartikan terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies. Adanya hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian skabies, diharapkan agar pihak pesantren dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan promotif dan preventif guna mencegah kejadian skabies