Show simple item record

dc.contributor.authorFITRIANI, FITRIANI
dc.date.accessioned2021-02-23T03:25:06Z
dc.date.available2021-02-23T03:25:06Z
dc.date.issued2019-07-22
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1564
dc.description.abstractHipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pernyataan ini diperkuat oleh data dari WHO (2016), yang menyebutkan bahwa tercatat satu milyar orang di dunia menderita hipertensi dan diperkirakan terdapat 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari seluruh total kematian yang disebabkan oleh penyakit ini. Adapun penatalaksanaan hipertensi di antaranya yaitu farmakologi dan non farmakologi, salah satu penatalaksanaan nonfarnakologi yaitu massage teknik effleurage. Massage teknik effleurage merupakan gerakan pijat yang paling dasar dan sering digunakan sebagai gerakan yang menghubungkan oleh terapis dalam mempertahankan kontak dengan pasien. Tujuannya untuk memperlancar peredaran darah, cairan getah bening dan apabila dilakukan dengan tekanan yang lembut akan memberikan efek penenangan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage teknik effleurage terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwasari Kabupaten Karawang tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre-experimental designs dengan rancangan penelitian one group pretest – posttest design. Terapi massage teknik effleurage ini dilakukan selama tiga kali dalam satu minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah usia dewasa, usia 27-48 tahun yang mederita hipertensi. Sampe pada penelitian ini 25 responden diantaranya hipertensi fase I (sistolik 140-159 mmHg atau diastolik 90-99 mmHg) sebanyak 6 orang, yang mengalami hipertensi fase II orang (sistolik >160 mmHg atau diastolik >100 mmHg) 19 orang Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian massage teknik effleurage pada bagian punggung, dan ekstremitas atas pada penderita hipertensi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dari 169,20 mmHg menjadi 154,40 mmHg, dan tekanan darah diastolik dari 100,00 mmHg menjadi 88,00 mmHg dengan nilai p value = 0.000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan diberikanya massage teknik effleurage pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwasari. Penelitian ini mengu Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan penyuluhan atau konseling mengenai komplikasi dan status gizi yang baik untuk penderita hipertensi agar dapat mengontrol tekanan darahnya. Dan dapat menerapkan terapi massage teknik effleurage guna menurunkan tekanan darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjecttekanan darah, hipertensi, massage teknik effleurageen_US
dc.titlePENGARUH MASSAGE TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWASARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2019en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record