Show simple item record

dc.contributor.authorDILANTI, MAUDI RIZQIKA FADILAH
dc.date.accessioned2021-02-23T03:19:22Z
dc.date.available2021-02-23T03:19:22Z
dc.date.issued2019-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1557
dc.description.abstractJumlah penduduk Indonesia paling banyak adalah usia 0-5 Tahun. Hasil rekapan data SDIDTK Kota Bandung tahun 2018, 419 anak mengalami penyimpangan gerak kasar, 453 penyimpangan gerak halus, 428 penyimpangan bicara dan bahasa, dan 444 perkembangan sosialisasi dan kemandirian. Sedangkan di TK Bandung Raya Cibuntu tahun 2018, 5 anak mengalami perkembangan meragukan dan 8 anak mengalami penyimpangan. 11 anak mengalami masalah dalam gerak kasar, 8 dalam gerak halus dan 9 dalam bicara dan bahasa. Sedangkan 20 anak mengalami masalah Sosialisasi & kemandirian. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu Kota Bandung. Jenis penelitian adalah kuantitatif korelational dengan populasi 93 orang dengan pengambilan sampel menggunakan porposional random sampling berjumlah 49 orang. Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner pola asuh orang tua dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu (p-value = 0.018). Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan intervensi berupa stimulasi kepada anak yang mengalami masalah perkembangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKemandirian, Pola Asuh, Sosialisasi.en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 3- 6 TAHUN DI TK BANDUNG RAYA CIBUNTU BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record