HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK JALANAN YANG TERJARING DI DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG TAHUN 2019
Abstract
Berdasarkan Badan Pusat Statistik jumlah anak jalanan di Indonesia(2015) sebanyak 4,1 juta orang. Di Jawa Barat (2016) sebanyak 135.787 orang, di Kota Bandung (2016) sebanyak 2528 orang. Fenomena yang sudah menjadi kebiasaan anak jalanan yaitu kebersihan diri (personal hygiene), salah satu faktor yang dapat mempengaruhi personal hygiene anak jalanan yaitu motivasi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi denganpelaksanaan personal hygiene pada anak jalanan di Dinas Sosial Kota Bandungtahun 2019 Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan korelasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu anak jalanan yang terjaring di Dinas Sosial Kota Bandung sebanyak 106 orang. Sampel sebanyak 31 orang. Analisa data menggunakan analisa univariate dan analisa bivariat dengan uji statistik analisis chi square.Hasil analisis univariat diperoleh hasil sebagian besar anak jalanan(61.3%) memiliki motivasi rendah, dan sebagian besar anak jalanan (51.6%)pelaksanaan personal hygiene baik. Hasil uji statistic chi square diperoleh nilaivalue (0.005) <α 0.05 yang berarti Ho ditolak maka diartikan terdapat hubungan
antara motivasi dengan pelaksanaan personal hygiene pada anak jalanan di Dinas Sosial Kota Bandung tahun 2019.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara motivasi dengan
pelaksanaan personal hygiene. Perlunya pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh petugas Dinsos terkait pentingnya pelaksanaan personal hygiene agar timbulnya motivasi atau dorongan bagi anak jalanan ketika mereka keluar dari Dinsos, anak jalanan tetap melakukan pelaksanaan personalhygiene dengan baik.