| dc.description.abstract | Seksio Sesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram (Prawirohardjo, S, 2009). Banyaknya angka kejadian se ksio sesarea di RSU Dr.Slamet Garut pada periode 2015-2017 adalah 3808 (30,26%) dari 12.582 (99,99%) persalinan. Dari tindakan seksio sesarea, ibu merasakan ketidaknyamanan karena nyeri yang kadarnya dapat berbeda-beda pada setiap ibu. Dampak nyeri yang tidak diatasi bisa menghambat dalam beraktivitas, dan meningkatkan komplikasi akibat imobilisasi sehingga penyembuhan luka terhambat. Metode: Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil: Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Setelah dilakukan asuhan keperawatan salah satunya dengan memberikan teknik relaksasi nafas dalam, masalah keperawatan nyeri akut pada kasus 1 dapat teratasi pada hari kedua dan kasus 2 dengan nyeri akut sampai hari kedua teratasi sebagian. Skala nyeri yang dinilai menggunakan numeric scale. Diskusi: Dengan dilakukan teknik relaksasi napas dalam secara benar maka akan menimbulkan penurunan nyeri yang dirasakan sangat optimal dan pasien merasa nyaman dengan keadaanya. Tetapi pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap klien post seksio sesarea, hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komperehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien. | en_US |
