HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNGAN DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PENGRAJIN GERABAH DI PABRIK MUSTIKA BUNDA DESA PLERED KABUPATEN PURWAKARTA
Abstract
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan angka kesakitan dan kematian akibat ISPA masih tinggi. Menurut badan dunia International Labour Organization (ILO) mengemukakan bahwa salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian yang diakibatkan oleh pekerjaan adalah penyakit saluran pernapasan yaitu sebanyak 21% dan menduduki posisi ke tiga terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan perilaku pekerja tentang penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pengrajin gerabah di Pabrik Mustika Bunda Desa Plered Kabupaten. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini dengan jumlah sampel 50 responden pengrajin gerabah yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan univariat dan bivariate dengan uji ChiSquare. Hasil penelitian menunjukkan: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku pekerja tentang penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian ISPA pada pengrajin gerabah di pabrik Mustika Bunda Desa Plered Kabupaten Purwakarta (P-value 0,000). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pabrik agar dapat mengembangkan perilaku pekerja tentang penggunaan APD Pabrik terhadap bahaya ISPA