| dc.description.abstract | Rendahnya motivasi belajar mahasiswa keperawatan merupakan salah satu penyebab menurunnya mutu pelayanan kesehatan. Hal ini tersebut disebabkan oleh mahasiswa yang belum bisa beradaptasi dengan sistem perkuliahan yang berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Peneliti menggunakan Emotional Freedom Technique untuk mengatasi masalah motivasi belajar tersebut. EFT yang merupakan pengembangan jenis terapi komplementer akupuntur dan akupresur, yang dalam praktiknya dilakukan dengan cara mengetuk ringan dua ujung jari pada daerah tertentu dibagian tubuh untuk membebaskan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah dilakukan EFT, serta pengaruh EFT terhadap motivasi belajar mahasiswa tingkat I Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan desain pre test post test yang dilakukan pada mahasiswa tingkat I Program Studi Sarjana Keperawatan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner motivasi belajar (Sadirman , 2014), yang telah dimodifikasi oleh Sukma (2018) sejumlah 41 pertanyaan. Hasil uji validitas dari modifikasi instrumen motivasi belajar Sadirman (2014) adalah 0,375 ≥ 0,361 dan hasil uji reliabilitasnya adalah 0,939 ≥ 0,700. Analisis univariat menggunakan presentase dan bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh EFT terhadap motivasi belajar mahasiswa tingkat I Program Studi Sarjana Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung dengan nilai p-value (0,000) ≤ α 0,05. Selanjutnya, diharapkan EFT dapat diterapkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan motivasi belajar. Bagi institusi untuk dapat mengembangkan terapi komplementer dalam mata ajaran. | en_US |
