HUBUNGAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS SATU DI SD NEGERI PENJAGALAN 023 WILAYAH PUSKESMAS PAGARSIH TAHUN 2019
Abstract
Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan serius pada anak usia sekolah. Hasil Riskesdas (2017) terjadi peningkatan prevalensi karies aktif yaitu dari 43.4% (2010) menjadi 53.2% atau 93 juta jiwa (2018). Kebiasaan menggosok gigi menjadi salah satu factor penyebab karies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas Satu Di SD Negeri Penjagalan 023 Wilayah Puskesmas Pagarsih Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu siswa kelas satu SDN Penjagalan 023 sebanyak 139 orang. Sampel sebanyak 30 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik analisis chi square. Hasil penelitian analisis univariat diperoleh sebagian besar responden (70%) kebiasaan menggosok gigi kategori tidak teratur, dan sebagian besar responden (60%) mengalami karies pada giginya. Hasil uji chi square diperoleh nilai p value (0.013) < α 0.05 yang berarti Ha diterima maka diartikan terdapat hubungan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi. Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi, oleh karena itu Puskesmas harus lebih memperhatikan kesehatan gigi anaknya salah satu cara yang mudah yaitu mengajarkan, dan memperhatikan kebiasaan menggosok gigi anak sehingga dapat mencegah dini agar anak tidak mengalami karies gigi.