dc.description.abstract | Penyakit infeksi di Indonesia yang banyak menimbulkan kematian adalah penyakit infeksi saluran pernafasan bawah, yang bersifat akut atau kronis. salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan adalah bronkopneumonia. Bronkopneumonia termasuk dalam 9 penyakit terbesar di ruang Melati RSUD Ciamis yaitu sebanyak 13,02 % dengan jumlah 120 dari 921 klien. Tujuan : melakukan pengkajian, menetapkan diagnosa, menyusun intervensi, melaksanakan implementasi, melakukan evalasi keperawatan. Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien dengan bronkopneumonia dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Hasil : Berdasarkan data pengkajian, diperoleh masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kedua klien yang ditandai dengan adanya sesak. Setelah diakukan asuhan keperawatan dengan memberikan interven si selama 3 x 24 jam masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada klien 1 teratasi sebagian pada hari ke 3 dan pada klien 2 dapat teratasi pada hari ke 3. Diskusi : Klien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap klien Bronkopneumonia, hal ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan klien. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien | en_US |