| dc.description.abstract | Demam typoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang berpotensi menjadi penyakit multisistemik yang disebabkan oleh Salmonella Tiphi. WHO menunjukkan jumlah kasus demam typoid diseluruh dunia mencapai 17 juta kasus pertahun dengan 600.000 orang meninggal. Pada penderita demam typoid tanda dan gejala yang sering muncul adalah demam, demam yang tidak ditangani dengan benar, pada anak akan berisiko mengalami kejang sertakerusakan otak, otot, darah dan ginjal bila suhu tubuh mencapai 39-410C.Tujuan: secara khusus melakukan pengkajian, menetapkan diagnosis, menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan evaluasi keperawatan. Metode: studi kasus, yaitu mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci melalui pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada 2 klien anak demam Typoid dengan ketidakefektifan termoregulasi. Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan memberikan implementasi keperawatan mandiri berupa kompres tepid sponge serta kolaborasi pemberian antipiretik, masalah demam typoid dengan ketidakefektifan termoregulasi pada dua klien dapat teratasi. Diskusi: Pasien anak dengan demam typoid tidak selalu memiliki respon yang sama. Sehingga disarankan kepada perawat dapat memberikan asuhan yang komprehensif dan edukasi kepada keluarga klien yang anaknya mengalami demam typoid, tentang cara menangani peningkatan suhu pada anak dengan menggunakan metode kompres tepid sponge. Saran bagi Rumah Sakit agar meningkatkan kenyaman lingkungan rumah sakit khususnya ruang perawatan dengan membuat peraturan yang lebih tegas mengenai jumlah penunggu pasien. | en_US |
