dc.description.abstract | Cholelitiasis dikenal sebagai penyakit batu empedu, batu empedu dapat ditemukan didalam kandung empedu atau didalam saluran empedu atau pada kedua-duanya. Angka kejadian cholelitiasis berdasarakan data yang di peroleh dari catatan rekam medis RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya pada hasil reakpitulasi periode Januari – Desember 2018 terdapat 43 kasus. Pelaksanaan medis pada cholelitiasis yaitu cholesistektomi. Pelaksanaan medis pada cholelitiasis yaitu dengan cholesistektomi, tindakan pembedahan yang dilakukan mengakibatkan timbulnya luka pada bagian tubuh pasien sehingga menimbukan nyeri. Jika tidak segera ditangani nyeri dapat menyebabkan pasien sangat menderita, keadaan seperti ini sangat mengganggu kehidupan normal penderita sehari-hari. Mutu kehidupannya sangat rendah, bahkan tidak mampu hidup mandiri seperti orang sehat. Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien post cholesistektomidengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari pada klien 1 dan 2, masalah keperawatan berupa nyeri akut dapat teratasi. Diskusi : Pasien dengan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama, karena nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal dan bersifat individual. Sehingga disarankan kepada perawat dapat memberikan edukasi kepada setiap pasien post operasi yang mengalami masalah nyeri akut, tentang cara mengontrol nyeri dengan menggunakan tehnik non farmakologi seperti relaksasi nafas dalam, serta tentang manfaat dan keefektivitasan tehnik non farmakologi tersebut | en_US |