| dc.description.abstract | angka kesakitan akibat penyakit demam typhoid pada tahun (2018) di Rsud Ciamis sebanyak 267 orang yang menduduki urutan ke 2 dari 10 penyaki terbesar di Rsud Ciamis.Demam typhoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhi yang dapat menular melalui oral, fekal, makanan, dan minuman yang terkontaminasi.TujuanStudy kasus yaitu untuk mengexsplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studykasus ini dilakukan pada dua orang pasien Demam typhoid dengan masalah keperawatan hipertermi.: Metode yang digunakan adalah bentuk study kasus yang dimana untuk mengexplorasi suatu masalah atau penomena yang didapatkan melalui proses asuhan keperawatan,seperti pengkajian, pengumpulan data, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Study kasus ini dilakukan pada dua orang klien dengan demam tyhpoid dengan masalah keperawatan hipertermi.Hasil setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan kompres hangat, pada kedua klien menunjukkan hasil yang sama yaitu penurunan suhu tubuh pada klien 1 dari suhu 38,2oC menjadi 36,7oC dan pada klien 2 dari suhu 37,9C menjadi 36,5oC hal ini menunjukkan bahwa pada klien 1 dan klien 2 mendapatkan hasil penurunan suhu tubuh dalam batas normal. Diskusi: klien dengan masalah keperawatan hipertermi tidak selalu memiliki respon yang sama dalam penurunan suhu tubuh pada pasien hipertermi hal ini dipengaruhi oleh respon tubuh, kepatuhan keluarga, kondisi dan status kesehatan klien sebelumya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komperensif unuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien. | en_US |
