Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-22T08:42:22Z
dc.date.available2021-02-22T08:42:22Z
dc.date.issued2019-05-24
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1317
dc.description.abstractKarya tulis ilmiah ini dilatar belakangi oleh pasien diabetes melitus dirawat di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dengan urutan ke-10 besar dengan jumlah 272 orang. Peneliti tertarik melakukan Asuhan Keperawatan Pada Tn.D dan Ny.N dengan diabetes melitus di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya secara komprehensif. Diabetes Melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabilisme, karbohidrat, protein, dan lemak yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduannya. Metode : Studi kasus dengan waktu penelitian 24-31 Januari 2019 di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dengan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Studi kasus ini dilakuakn pada dua orang pasien diabetes melitus dengan nyeri akut. Hasil : Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan dengan diberikan intervensi keperawatan yaitu : Kaji nyeri secara komprehensif meliputi (Lokasi, karakteristik, dan onset, durasi, frekuaensi, intesitas nyeri serta faktor penyebab nyeri), observasi respon non verbal, gunakan komunikasi teraputik untuk mengkaji pengalaman nyeri dan respon nyeri, kaji efek nyeri(pola tidur, nafsu makan, aktifitas, kognisi, mood, dan hubungan, evaluasi efektifitas kontrol nyeri, control lingkungan, ajarkan cara menggunakan tekniknon farmakologis, pemberian analgetik, pemberian teknik distraksi dan pemberian terapi murottal, berikan teknik relaksasi nafas dalam. Masalah keperawatan nyeri akut teratasi pada waktu 3 hari. Didalam pembahasan terdapat kesenjangan teori dan praktik yaitu pengkajian, diagnosa, dan intervensi. Diskusi : klien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama, hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya, sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untukmenangani masalah keperawatan pada setiap klien. Saran : Bagi institusi rumah sakit diharapkan untuk dilakukan teknik relaksasi dan terapi murottal dalam mengurangi rasa nyeri secara berulang-ulang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe II, Nyeri Akuten_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II DENGAN NYERI AKUT DI RUANGAN MAWAR 2 RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record