ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPERASI HERNIORAPHY DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG MELATI IV RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA

Abstract

Hernioraphy adalah tindakan mengembalikan isi kantong hernia ke dalam abdomen dan menutup celah yang terbuka dengan menjahit pertemuan transversus internus dan muskulus ablikus internus abdominus ke ligamen inguinal. Hal ini menyebabkan adanya hambatan mobilitas fisik. Metode : studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasusu ini dilakukan pada dua orang pasien Hernia Inguinalis Lateralis (HIL) dengan post operasi Hernioraphy dengan Masalah keperawatan Hasil hambatan mobilitas fisik : setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawata, masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik pada kasus 1 dapat teratasi pada hari ke 3 walaupun berjalan masih berpegangan dengan benda sekitar dan pada kasus 2 masalah Keperawatan hambatan mobilitas fisik sampai hari ke 3 berjalan dengan mandiri. Diskusi : pasien dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik memiliki respon yang sama pada pasien Post Operasi Hernioraphy hal ini dipengaruhi oleh status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada pasien.