dc.description.abstract | Usia balita merupakan usia yang paling rentan terkena ISPA dibandingkan dengan usia lainnya. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA dilihat dari triad epidemiologi yaitu Faktor penyebab, Faktor manusia dan faktor lingkungan. Tujuan dari peneltiian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa literature
review yaitu mencari jurnal atau artikel yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA. Sampel didapatkan sebanyak 15 artikel yaitu 10 artikel yang berbahasa Indonesia dan 5 artikel yang berbahasa Inggris. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil evaluasi kelayakan data dengan menggunakan instrumen Joanna Briggs Institute checklist for analytical cross sectional studies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita diantaranya faktor berat badan lahir, riwayat pemberian ASI eksklusif, status gizi, riwayat imunisasi dan status ekonomi dengan kejadian ISPA pada balita. Faktor risiko tersebut yaitu bayi dengan lahir BBLR, tidak diberikan ASI eksklusif, status gizi kurang atau buruk, tidak diberikan imunisasi secara lengkap dan status ekonomi yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi institusi pendidikan supaya mahasiswanya bisa membantu instansi kesehatan dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pencegahan terjadinya ISPA dilihat dari faktor risiko, seperti mencegah terjadinya BBLR, menekankan ibu menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif, meningkatkan status gizi balita, dan
melengkapi imunisasi. | en_US |