| dc.description.abstract | Angka kejadian Diabetes melitus di Indonesia meningkat setiap tahunnya, Kadar gula darah tinggi akan menyebabkan peningkatan aldose reductase dan sorbitol dehydrogenase sehingga mempengaruhi konduksi saraf dan terjadi Neurophaty, maka diperlukan suatu pencegahan yang salah satunya dengan melakukan diabetic foot gymnastic/ senam kaki secara rutin. Tujuan: Mengetahui pengaruh diabetic foot gymnastic terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus melalui literature review. Jenis Penelitian: Metode Literature Reviews dengan menggunakan desain Systematic. Populasi: 259 Jurnal yang didapatkan melalui situs pencarian google scholar dan portal garuda, jumlah sampel 5 jurnal dengan rekomendasi kuat (Grade A) yang dilakukan screening dengan menggunakan Joanna Brigs Institute (JBI) Critical Appraisal Checklist for QuasiExperimental dan didapatkan 5 jurnal termasuk kategori Grade A (Rekomendasi Kuat). Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis 5 jurnal didapatkan rata-rata nilai kadar gula darah sebelum dilakukan diabetic foot gymnastics memiliki kadar gula darah tinggi (Hyperglikemik) dan mengalami penurunan setelah dilakukan intervensi tersebut. Analisa dan diskusi: Literature Review menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diabetic foot gymnastic yang signifikan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dengan melakukan diabetic foot gymnastic secara rutin sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu serta memperhatikan pola makan (diet), pengendalian stress, dan komsumsi obat secara rutin. Simpulan dan Saran: Intervensi diabetic foot gymnastic dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian keperawatan selanjutnya serta melakukan penelitian langsung pada penderita diabetes melitus. | en_US |
