Show simple item record

dc.contributor.authorALMIRA, EVANIA PRIMA
dc.date.accessioned2021-02-22T08:13:05Z
dc.date.available2021-02-22T08:13:05Z
dc.date.issued2020-08-19
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1248
dc.description.abstractStunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan. Pola makan yang tepat sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan pada balita. Asupan zat gizi dari makanan sehari- hari dalam jumlah kurang dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24- 59 bulan di RW 07 Desa Cipacing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatinangor. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 50 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti yaitu teknik total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian ialah sebanyak 50 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Child Feeding Questionnaire (CFQ) oleh (Camci, Bas, and Buyukkaragoz, 2014) dan Data Balita Cipacing Bulan Februari 2020. Analisa univariate ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sedangkan analisa bivariate dilakukan dengan uji spearman rank. Hasil penelitian diperoleh lebih dari setengah balita memiliki pola makan tidak tepat yaitu (52, 0%), dan lebih dari setengah balita mengalami stunting yaitu (54, 0%). Hasil perhitungan rank spearman didapatkan p-value 0,000 (en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectBalita, Pola Makan, Stuntingen_US
dc.titleHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN DI RW 07 DESA CIPACING WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS JATINANGORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record