| dc.description.abstract | Berdasarkan survey WHO tahun 2015-2018, bahwa penderita hipertensi di dunia mencapai 1,13 miliar dengan perkiraan 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi setiap tahunnya. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 mencapai 34,1% dan di RSUD Kesehatan Kerja data kunjungan tiga tahun terakhir penderita hipertensi didapat tahun 2017 sebanyak 692 orang, tahun 2018 sebanyak 1.237 orang, dan tahun 2019 sebanyak 1.091 orang, menduduki peringkat ke-2 dari 5 penyakit terbanyak. Hipertensi perlu mendapatkan perhatian khusus dan penanganan yang komprehensif untuk menurunkan tekanan darah
yang dapat dilakukan dengan foot massage yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kegiatan jantung dalam memompa, dan mengurangi mengerutnya dinding-dinding pembuluh nadi halus sehingga tekanan pada dinding-dinding pembuluh darah berkurang aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah akan menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap nilai tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian menggunakan one group pretest-posttest dengan jumlah populasi 29 orang, menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 29 orang. Tekhnik pengumpulan data dilakukan pre test, intervensi dan post test.
Analisa yang digunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji wilcoxon match pairs test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan foot massage terhadap penurunan nilai tekanan darah pada penderita hipertensi di RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat dengan hasil p-value = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian, foot massage dapat dijadikan intervensi dalam pemberian terapi komplementer pada penderita hipertensi. | en_US |
