ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA (BHP) DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANGAN KALIMAYA ATAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SLAMET GARUT
Abstract
Bronkopneumonia adalah radang paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru ditandai adanya infiltrat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing. Berdasarkan WHO tahun 2017, bronkopneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia yang menyumbang 16 % dari seluruh kematian anak yang menyebabkan kematian pada 920.136 balita. Laporan Subdit ISPA Tahun 2017, insiden (per 1000 balita) di Indonesia sebesar 20,54 % dan di RSUD dr. Slamet Garut peringkat kelima dengan 1.209 pasien Bronkopneumonia ditandai dengan batuk produktif karena akumulasi sekret sebagai akibat inflamasi yang menyebabkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan: Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada anak Bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif Metode : Studi kasus yaitu studi untuk mengeksplorasi suatu fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang anak Bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di Ruangan Kalimaya Atas RSUD dr.Slamet Garut. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif yang dilakukan tindakan keperawatan Postural Drainage, masalah keperawatan pada klien 1 dan 2 dapat teratasi pada hari ke 3 perawatan Diskusi: Anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif tidak selalu memiliki respon yang sama, hal ini dipengaruhi kondisi atau status kesehatan klien. Adapun salah satu cara untuk menangani anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif yaitu dengan Postural Drainage.