ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKIAL DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS DI RUANG MELATI RSUD CIAMIS
Abstract
Latar Belakang : World Health Organization (2017) memperkirakan bahwa 13,8 juta orang
didunia mengidap penyakit. Asma mewakili 1,8% dari total beban penyakit global tersebut.
Diperkirakan bahwa asma menyebabkan 346.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun. Asma
Bronkial adalah gangguan peradangan kronik pada saluran bronkial yang ditandai dengan suara
mengi, sesak napas, batuk dengan atau tidak disertai dahak diakibatkan oleh berbagai faktor seperti
alergi, biokemikal, infeksi, aktivitas dan psikologi yang timbul secara episodik, cenderung pada
malam hari (nocturnal). Proses peradangan dari penyakit asma bronkial menyebabkan masalah
salah satunya ketidakefektifan pola napas. Tujuan : Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak
asma bronkial dengan ketidakefektifan pola napas. Metode : Dengan menggunakan studi kasus
yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini
dilakukan pada dua orang klien dengan asma bronkial dengan ketidakefektifan pola napas. Hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan memposisikan
klien fowler/semifowler untuk mengurangi sesak napas, masalah ketidakefektifan pola napas pada
klien 1 dan klien 2 dapat teratasi pada hari ke 3. Diskusi : Klien dengan ketidakefektifan pola
napas tidak selalu memiliki respon yang sama setiap asmanya kambuh, salah satu klien bisa lebih
lama dirawat apabila klien memiliki penyakit lain yang diderita saat penyakit asmanya kambuh
dan kondisinya tidak membaik selama dilakukan perawatan, sedangkan ada klien yang dirawat
hanya karna penyakit asmanya kambuh saja dan kondisinya membaik selama perawatan. Sehingga
perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah
keperawatan pada setiap klien.