| dc.description.abstract | Latar Belakang: Seksio sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding perut. Banyaknya angka kejadian seksio sesarea di RSUD Ciamis periode Januari sampai Desember 2018 adalah 719 (53,4%) dari 1.345 persalinan.Tujuan: Untuk memperoleh pengalaman dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode: Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil: Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi, masalah keperawatan nyeri akut pada kasus 1 dan kasus 2 dapat teratasi pada hari ketiga. Diskusi: Pada kedua klien ditemukan masalah nyeri akut dikarenakan adanya terputusnya kontinuitas jaringan. Adapun perbedaan hasil dari intervensi mengobservasi tanda-tanda vital, menganjurkan tehnik distrasik dengan mendengarkan musik,mengobservasi tingkat nyeri,dan memberikan pendidikan kesehatan tentang manajemen nyeri nonfarmakologi pada kedua klien yaitu pada hari ketiga klien 1 nyeri sudah berskala 0(0-10) sedangkan klien 2 masih berskala 2(0-10). Penulis menyarankan kepada pihak rumah sakit dengan dilakukan penelitian yaitu pengaruh terapi musik terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post section sesarea diharapkan bisa menjadi bahan acuan atau referensi bagi peraktisi dalam melaksanakan asuahan keperawatan pada pasien post operasi seksio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. dan kepada pihak institusi pendidikan diharapkan mampu memenuhi ketersediaan literatur terbitan baru terutama mengenai seksio sesarea dan nyeri akut sehingga dapat menambah wawasan keilmuan mahasiswa. | en_US |
