Show simple item record

dc.contributor.authorSUROTO, SASTRO
dc.date.accessioned2021-02-22T03:53:39Z
dc.date.available2021-02-22T03:53:39Z
dc.date.issued2018-04-26
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1100
dc.description.abstractPenyakit Paru Obtruksi Kronis (PPOK) adalah suatu penyakit dimana pernapasan mengalami gangguan dalam aliran udara sehingga terjadi penurunan suplai oksigen menyebabkan kelemahan.PPOK menyebabkangangguan pernapasan ditandai dengan produksi sekret dan batuk tidak efektif. Metode : Studi kasus yaitu mengekplorasikan suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien PPOK dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Hasil : Bersihan jalan napas tidak efektif : Setelah dilakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada kasus 1 belum teratasi sampai hari ke 3. Hal ini karena pada kasus 1 memiliki riwayat TB paru yang dapat mempengaruhi masalah bersihan jalan napas klien dan pada kasus 2 masalah bersihan jalan napas tidak efektif dapat teratasi pada hari ke 3.Diskusi : Pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien PPOK hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectPenyakit Paru Obtruksi Kronis (PPOK), Bersihan jalan napas tidak efektif, Asuhan keperawatanen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PENYAKIT PARU OBTRUKSI KRONIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSU DR.SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record