| dc.description.abstract | Pada tahun 2013 ibu hamil dengan prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) secara nasional ialah sebesar 24,2% serta pada tahun 2018 menurun menjadi 17,3%. kekurangan energi kronis (KEK) adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama atau kronik yang ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan seorang ibu hamil mengalami KEK diantaranya umur, pengetahuan, pendidikan, status ekonomi, paritas, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kekurangan energy kronik (KEK) pada ibu hamil. Metode yang digunakan yaitu studi literature . Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu 5 jurnal nasional dan 1 jurnal internasional. Pengumpulan data berdasarkan hasil dari penelusuran di Google Schoolar dan Science Direct. Berdasarkan hasil penelitian pada 6 jurnal menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronik pada ibu hamil diantaranya faktor asupan energi merupakan faktor yang paling besar. Pada trimester I kebutuhan akan energi akan meningkat,selain itu sepanjang trimester II dan III, kebutuhan akan terus membesar sampai pada akhir kehamilan. Faktor selanjutnya yaitu umur, jarak kehamilan , pendapatan keluarga/status ekonomi, paritas dan pendidikan.
Diharapkan pentingnya informasi dari tenaga kesehatan yang berhubungan dengan KEK untuk menghindari terjadinya defisiensi gizi pada ibu hamil | en_US |
